Ada beberapa istilah
yang digunakan untuk penelitian kualitatif, yaitu penelitian atau inkuiri
naturalistik atau ilmiah, etnografi, interaksionis simbolik, perspektif ke
dalam,
etnometodologi, the Chicago
School, fenomenologis, studi kasus, interpretatif, ekologis dan deskriptif
(Bogdan & Biklen, dalam Moleong, 2010). Beberapa ahli mendefinisikan
penelitian kualitatif seperti Bogdan & Taylor mendefinisikan metodologi
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati
(dalam Moleong, 2010). Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan
individu tersebut secara holistik (utuh). Jadi, dalam hal ini tidak boleh
mengisolasikan individu atau organisasi kedalam variabel atau hipotesis, tetapi
perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu kebutuhan. Sejalan dengan definisi
tersebut, Kirk & Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif
adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental
bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam
peristilahannya (dalam Moleong, 2010). Penulis buku penelitian kualitatif
lainnya (Denzin & Lincoln) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah
penelitian yang menggunakan latar ilmiah, dengan maksud menafsirkan fenomena
yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada
(dalam Moleong, 2010).
Poerwandari (1998)
penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan dan mengolah data
yang sifatnya deskriptif, seperti transkripsi, wawancara, catatan lapangan,
gambar, foto, rekaman video dan lain-lain. Dalam penelitian kualitatif perlu
menekankan pada pentingnya kedekatan dengan orang-orang dan situasi penelitian,
agar peneliti memperoleh pemahaman yang jelas tentang realitas dan kondisi
kehidupan nyata.
Sedangkan menurut Sugiono
(2012) dalam bukunya menyatakan bahwa metode penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
eksperimen) diman peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan
data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif
/ kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada
generalisasi. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian
naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) (Sugiono, 2012).
0 comments:
Post a Comment