Dalam dua
bab sebelumnya, kami menjelaskan bagaimana diskriminasi pelatihan shaping dan fading dapat digunakan
untuk menegakkan kontrol stimulus yang tepat atas perilaku, asalkan bahwa
perilaku terjadi
Fading adalah
perubahan secara bertahap, pada uji coba berturut-turut, dari stimulus yang
mengontrol respon, sehingga akhirnya terjadi respon terhadap rangsangan yang
sebagian diubah atau benar-benar baru (Deitz & Malone, 1985). Dalam kasus
yang telah dijelaskan, Peter pada awalnya akan menyebutkan
Dinamika psikis dalam psikologi
proyektif berlandaskan pada teori kepribadian Freud. Menurut Freud dinamika
psikis terjadi karena ada interaksi antara 3 komponen kepribadian yaitu id, ego
dan super ego.
Kepribadian dalam pandangan Psikologi
Proyektif adalah bersifat dinamis yang artina tidak selalu menetap atau
berubah-ubah. Karena psikologi proyektif berlandaskan pada
Freud berkata bahwa tujuan terapinya
adalah membuat alam sadar dapat disadari. Jelas dia menganggap tujuan
pekerjaannya sama dengan tujuan seorang teoritikus. Namun, disisi lain dia
membuat alam bawah